Mengenai Puasa Saat Pandemi, Jaga Imun dan Iman?


An Eighteen BlogPost in Ramadan by Reva RA

Shaum Ramadan 2021 ini memang vibesnya masih beda dengan tahun-tahun sebelum Covid-19 datang ya. Entah sampai kapan juga kondisi seperti ini terus berlanjut.

Kalo dulu bebas ngabuburit ke mana-mana, bisa tarawih dengan rame semasjid penuh, buka puasa bersama alias bukber mulai temen PAUD, kuliah, hingga RT/RW bisa dilakukan di tempat umum secara bebas. Bakti sosial juga rame-rame ke panti sosial, daan kajian juga banyak dilakukan langsung. 

Tapi puasa 2 tahun ini memang cukup menguji ya. Mulai dari terbatasnya kebebasan untuk beribadah sosial, hingga kondisi yang mengancam kesehatan kita semua. 

Nah tulisan ini mau ngefokusin tentang gimana cara-cara memenuhi asupan makanan sehari-hari untuk puasa di kala pandemi. Kondisi boleh aja berubah. Ancaman Covid-19 boleh saja mengintai. Tapi jangan kasih kendur yaaa. 

Alih-alih pengen ibadah di bulan puasa ini, eh tapi mengabaikan protokol jaga jarak, dll karena pengen "menyemarakkan ramadan"

Gini nih cara menurutku, besarannya ada 2, yg dijamin tetep seru buat puasa Ramadan kala pandemi:

1. Masak sendiri

Tonton atau baca menu makanan yang disuka, mudah, dan sesuai kemampuan buat membeli bahan-bahannya. 

Dijamin, menu masakan yang sudah dicoba langsung oleh orang lain dan enak, lalu kita proses sendiri (dengan bersih tentunya) itu lebih endulita lita nyum nyum dibandingkan beli jadi. 

Atau bisa juga sih, berkreasi dengan berbagai bumbu dapur buat jadi masakan tersendiri. 

Nah asyiknya di sini, kita bisa custom makanan/minuman apa aja yang mau dibikin, gizi kesehatannya, keenakannya, kebersihannya, greget senang ketika memproses makanannya, dan terutama kebersamaan dengan keluarga ketika memasak serta menikmatinya.

Eits, jan lupa kora-kora alias cuci peralatan setelah masak dan makan yaaaa. Kalo gasuka yaudah buang aja alatnya.

Canda buangπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ ya bagi tugas dong.

2. Beli di luar

Ini ni agak tricky nih. Dilema antara "butuh instan langsung beli karena kesibukan", dengan "kesehatan dan kebersihan yang belum terjamin".

Jugaa, masakan sendiri yg membutuhkan proses panjang terkadang juga tidak selaras  dengan hasil wkwkkw. Kadang enak, kadang juga ga enak 😁.

Nah, biar puasanya bisa dibatalkan dengan cara yg sehat bersih dan tetap patuh protokol. Pastikan beberapa hal ini ya:
  • Cari penjual yang terkenal akan kebersihannya dan menu yang variatif
  • Bungkus langsung pulang ya, kalau rame, jangan biarin rame-rame uyel uyel antri dan makan di tempat ramai
  • Ehm kalau sepi boleh lah, makan di tempat
  • Pilih menu yang bagus buat tubuh 😊 yang masih enak menurut standarmu. Hehe bisa kok, jarang-jarangin makan gorengan dsj
Ohyaa. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan jan lupa yak, baik milih masak sendiri maupun beli di luar.

Semangat puasanya, tinggal dikit lagi😊😊😊

Komentar

My Popular Post