Puasa Hari Pertama
Ramadan tiba..
Ramadan tiba..
Ramadan tibaaa..
Tiba-tiba, Ramadan
Tiba-tiba, Ramadan
Tak kerasa Ramadan
Sudah mulai Ramadan
Hayo.. siapa yang familiar dengan lagu Opick yang viral karena diubah liriknya ituu?
Iya, memang sangat gak kerasa, perasaan baru bulan lalu, menyelesaikan 30 hari tantangan menulis oleh Blogger Perempuan Network selama puasa di tahun 2021, eh sekarang sudah 2022 dan mulai Ramadan lagi.
Tahun lalu bisa menuntaskan sampai titik terakhir, hingga dapat Merchandise Ekslusif dari BPN edisi Ramadan, apakah tahun ini juga bisa menulis rutin? Yok bisa yokk :)
Alhamdulillah blog yang sudah sangat berdebu ini, mulai terisi kembali. Hal yang terpenting adalah konsistensi bukan?
Yap, di awal Ramadan yang ceria ini, aku mau cerita beberapa kegiatanku dan juga beberapa hal yang aku renungi serta syukuri di puasa hari pertama ini.
1. My Activities
a. Ikut puasa minggu : awalnya galau ya, ikut sabtu lebih awal, atau minggu seperti pemerintah dan masyarakat pada umumnya. dari dulu selalu ikut yg MD, yakni hisab. tapi karena tidak ada dukungan dan sulit puasa sendirian, aku memilih Minggu aja :)
b. Ke ikan-ikan : yups, berterapi ikan di 2 masjid seperti yg sudah ku rencanakan ingin ku lakukan. Beneran ku lakukan dong, malam ini setelah teraweh malam kedua aka teraweh pertamaku, aku mengajak ibuku untuk menterapi ikan juga. senang dong, awalnya geli lama-lama ketagihan juga.
c. Aktivitas jualan : takjil dan makanan berbuka adalah yg puasa hari pertama hingga ke depan ini ku jual. hamdalah sudah memiliki pelanggan tetap, ribuan rating di online food, dan omset stabil yg bisa memberi sangu yg layak untukku dan partner jualanku.
2. My Contemplation
Stop menunda : kapan hari aku pernah ikut ibu terapi pijat tenaga dalam ke seseorang "pintar", tanpa mengenalku sebelumnya dan berbekal melihatku pertama kali, orang tersebut tau kalau aku orang yg "pusingan" atau punya kepala mudah pusing. Benar saja aku ada kolesterol yg sama dengan aku rentan pusing jika makan pantangan kolesterol (seafood, gorengan, jeroan, yg selalu aku sukai hiks)
Tak hanya itu, saat giliranku terapi juga, aku dinasihati supaya tidak jadi orang yg suka menunda karena tidak baik :) what thee... bagaimana dia tahu kadang aku adalah prokrastinator? tidak, tidak hanya kadang, sering bahkan :) entah menunggu momen yg pas, atau karena terlalu banyak yg ingin ku lakukan sehingga aku bingung mau apa dulu lantas engga ngapa-ngapain
Okeh :) baiklah, aku juga tau itu tidak baik, dan di puasa hari pertama ini aku membilangi diriku sendiri, karena aku di masa depan akan menyesal akan hal-hal yg ku inginkan saja tanpa melakukannya lebih cepat, karena kebiasaan menundaku.
Catet ya, dear Reva 5 tahun ke depan, kamu akan cenderung menyesal, atau puas karena menunda kesenangan sementara untuk hal yg lebih baik bagimu.
Komentar
Posting Komentar