Puasa Saat Pandemi
Sesuatu hal membuat kita terbiasa jika sering berjumpa. Eaaak eaaa~
Yap, kali ini adalah ramadan ketiga di kala pandemi. Masih tetap dengan masker ke mana-mana, tetap pakai prokes ke tempat umum, sekolah/kerja terus terbiasa online walau semi offline juga, ke luar kota jauh dekat untuk mudik maupun lainnya masih tetap perlu tes antigen/PCR, dan kita semua mulai terbiasa.
Rasa-rasanya, berpuasa di tengah pandemi juga tidak buruk-buruk amat. Jika dulu masih luwes kalau pergi ke tempat makan sana-sini untuk buber bersama teman TK hingga kuliah dan kerja, masih santai kalau mau liburan atau ngabuburit ke tempat lautan manusia, sekarang cenderung di rumah atau tempat aktivitas rutin.
Ada yang hilang ? ada.
Ada yang baru ? jelas ada juga.
Apakah itu... apakah kamu juga merasa kehilangan ini dan menemui hal baru ini? atau juga ada cerita kehilangan dan pembaruan lain?
1. Tentang something miss
- Kebersamaan dengan teman :
Ya bisa aja si, kami saling inisiatif. Hmm yaa karena kesibukan masing-masing dan lokasi yang tidak dekat membuat kami terbatas untuk bertemu. Missed them so much..
- 2022 waktunya mulai berkarir bekerja, bye masa kuliah
iya, masa-masa indah sekolah dan kuliah (yang lebih tepatnya nano-nano sih, enggak indah semua) sudah berlalu. tidak ada lagi jam pagi yang mengikat agar datang ke kelas tepat waktu. tidak ada lagi upacara maupun ujian yang menanti.
- Tugas masa sekolah
begitu pula semua tugas masa sekolah. disuruh kerja kelompok, bikin kerajinan karya mandiri, atau karya ilmiah, dan segala tetek bengek masa sekolah yang menjadi "kesibukan" tersendiri, semua lenyap sudah. hampir semua orang pasti mengalaminya bukan?
2. Tentang something new
- Waktu luang untuk semakin dekat dengan keluarga
Ada yang hilang, ada yang datang. Hal yang baru dan menyenangkan adalah bisa meluangkan waktu lebih banyak dengan ibu di rumah. Kalau dulu masih banyak izin ini itu untuk beraktivitas di luar, terutama saat bulan ramadan sekalipun, kali ini bisa lebih luwes dengan orang rumah.
- Buku-buku yang merengek minta dibaca mulai terjamah
Lihat, suka, beli, simpen. Repeat. Ahahaha, Am I the only one like that? Buku James Clear, Mars & Venus, dan beberapa buku motivasi, teronggok manis semenjak dibeli. Iya iya sempet kebaca, tapi belum kaffah hehe. Kalau novel yang datang, langsung dilahap habis.
Kata buku lain : apa salah hambaaaa? wkwkwk. Yaps, I can say that those book and my many spare time is the new excellent combination
- Me time watching series juga dong
Entah aku keracunan mulai kapan dan dari mana (Let me remember it: aku punya bejibun stok drakor yg ditransfer dari flashdisk saat minta film "apapun terserah" ke seorang - ehm bukan, ke beberapa orang temen, trus iseng nonton 1, yang ternyata drakor, terus ketagih deh nonton sampai skrg), aku meluangkan juga beberapa waktuku untuk nonton series.
Asli dulu waktu sebelum pandemi, terutama saat sekolah, tidak pernah terpikir pun soal ini. Sekarang? bolelah jadi salah satu aktivitas favorit wkwk
- Tugas kehidupan menanti
Yang berat tapi bukan badan, yups amanah dan pertanggungjawaban ilmu yang dulu pernah ku pelajari. But, the first one is about how to fulfill my needs enough through a work. Want or not, everyday is about to make sure the basic need of mine, including my family is enough.
Kalau masa tugas sekolah dan kuliah tenggelam, bejibun tugas pekerjaan di depan sudah terbit dan ya ini, masanya. Baru banget karena per Januari ini aku barusan wisuda guys :)
Gimana rasanya? seneng untuk hal baru dan sedih karena yg hilang? Hmm, ku rasa tidak sepenuhnya begitu. Ku yakin hal-hal baik kan datang seiring hilangnya yang pernah ada sekaligus datangnya hal-hal baru.
Allah always with me if I struggled ikhlasly and consistently :)
Komentar
Posting Komentar